Rabu, 18 Maret 2009

weatland

PENGENALAN LINGKUNGAN LAHAN BASAH







Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai lahan basah yang didukung oleh keanekaragaman lahan basah yang luas, luas lahan basah diindonesia adalah mencapai 38 juta ha.

Wetland mempunyai beberapa ciri yang tampak, dan yang paling jelas adalah adanya air yang tetap, tanah wetland yang unik dan ditumbuhi oleh vegetasi yang mampu beradaptasi atau toleran terhadap tanah yang jenuh air. Wetland tidak mudah untuk didefinisikan, namun secara khusus untuk tujuan yang formal karena memiliki selang kondisi hidrologi yang dapat dipertimbangkan, karena wetland berada pada antara lahan kering dan sistem air dalam, dan karena memiliki variasi yang besar dalam ukuran, luasan, dan pengaruh manusia.

Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan yaitu dengan mengkaji kondisi lahan basah di desa sungai sipai, martapura, provinsi kalimantan selatan, maka dapat dideskripsikan bahwa lahan basah ini terletak dikawasan sekitar pemukiman penduduk, kawasan ini sangat luas dan dapat dikatakan sebagai suatu kawasan yang secara alami digenagi oleh air yang tenang atau yang biasa disebut dengan tungkaran, dan Air yang mengenangi lahan basah ini adalah air tawar. dan tidak menutup kemungkinan bila terjadi musim kemarau lahan basah ini akan menjadi kering.

Sedangkan komuditas tanaman yang ada pada lahan basah ini melipiuti eceng gondok, teratai, purun tikus, maupun tanaman yang menyerupai lumut. dan untuk komuditas hewan yang berada pada ekosistem lahan basah ini misalnya, ikan lele, gabus, belut, ikan sepat maupun siput, dan spesies burung juga dijumpai di kawasan ini.



Nama : Pitriana
NIM : J1C1O8042
Prodi : Biologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar